Menjelajahi dataran China yang
luas, mengunjungi negeri Belanda yang cantik, menapaki trotoar sebuah kota kecil
di daerah Skotlandia yang syarat dengan arsitekur gothic, serta menikmati khidmatnya perjalanan rohani di Masjidil
Haram yang religious, mungkin
termasuk sekelumit impian terbesar banyak orang, hanya saja biaya yang mahal
serta persyaratan keimigrasian yang rigid,
tak jarang membuat proses persiapan wisata justru menjelma layaknya
memperjuangkan kemerdekaan NKRI. Lebih buruk lagi, semua persiapan tersebut
justru kadang berakhir dengan mimpi buruk saat permohonan VISA ditolak. Jadi
ngeri kan buat berwisata keluar negeri?
![]() |
Old Style of Madura Map |
Namun jika hasrat tersebut masih
terus menggugu di jiwa anda, serta menggebu-gebu anda untuk kesana, merasakan
bagaimana sensasi sebenarnya menjelajahi empat Negara tersebut, maka mungkin,
Sumenep adalah tempat yang anda cari.
Sumenep merupakan sebuah
kabupaten di ujung utara pulau Madura. Ada banyak pilihan moda transportasi
untuk menuju Sumenep. Pertama Bis dari terminal Purabaya di kota Surabaya.
Tarifnya berkisar antara 30.000 – 50.000, tergantung jenis Bis yang anda
gunakan, AC/non-AC. Terdapat juga direct
route dari beberapa kota lainnya seperti Jember, Situbondo dan Malang di
Jawa Timur, Jogjakarta bahkan Jakarta. Terakhir kapal dari pelabuhan Jangkar di
Situbondo di pulau jawa ke pelabuhan Kalianget di sisi timur kabupaten Sumenep.
Bandara Trunojoyo yang terletak di samping kota tengah dikembangkan oleh
pemerintah kabupaten untuk menunjang pembangunan daerah.
Lalu bagaimana cara menjelajahi
keempat Negara yang telah disinggung diatas? Let’s start the journey with:
-
Holland
Mengawali perjalanan anda di kota
“Empat Negara” ini, tak ada salahnya jika anda memulai dengan berkunjung ke
Pelabuhan Kalianget saat menjelang fajar. Menikmati sunrise di tepian dermaga, sembari mendengarkan alunan suara adzan
shubuh berkumandang, lalu perlahan disusul dengan kesibukan warga di pagi hari
di sekitaran pantai, tentu cukup menenangkan jiwa bukan? Udara pagi yang masih
sejuk dan segar adalah salah dua bonus untuk anda yang tentunya sangat baik
untuk kesehatan.
![]() |
Kalianget Old Town |
Jika masih kurang sensi
menjelajah Holland-nya, maka baik
sekali jika anda berkunjung juga ke Benteng Vereenigde Oostindische Compagnie
yang terletak di desa Kalimo’ok, dimana masyarakat sekitar juga menyebutnya dengan
istilah “Loji Kanthang" atau
"Jikanthang". Lokasi benteng
yang dibangung diatas luas tanah 15.000 m2 pada tahun 1785 ini berada sekitar 4
kilometer dari lokasi dermaga.
Setelah puas mengitari kawasan
“Holland” tersebut, tidak ada salahnya jika anda mencoba Rujak Madura yang
banyak tersebar di kanan kiri jalan. Ini disamping berguna untuk mempersiapkan
tenaga untuk mengeksplorasi “Negara” lainnya, hal ini juga berfungsi untuk
menyadarkan anda, bahwa anda masih di Indonesia, Sumenep tepatnya. Bagaimana
dengan rasanya? Tidak usah khawatir, dijamin maknyus, kenyang dan halal
pastinya J
-
The United Kingdom
Menjelang siang, enak juga kali yah jika singgah dulu di Kerajaan
Inggris, apalagi atmosphere masa pra
zaman industrialisasi seperti di film Pirates of Carribean dapat kita rasakan
juga. Untuk berkunjung ke Inggris maka aksesnya sangat mudah, sebab lokasinya
juga berada di pusat kota. Namun sebelum menjelajah ke Kerajaan Inggris, saya
ingin bercerita sejenak.
![]() |
Logo Kabupaten Sumenep yang Lama |
Al Kisah, pada tahun 1811,
Inggris dibawah Thomas
Stamford Bingley Raffles datang ke kota Semarang untuk merebutnya dari
Belanda yang ppada saat itu berada di bawah Gouverneur Generaal J. W. Jansen. Keraton
Sumenep yang pada saat itu dipegang oleh Pangeran Notonegoro alias Sri Sultan
Abdurrahman Pakunataningrat I, langsung bertolak ke Semarang untuk membantu
dalam menumpas pasukan Belanda dengan membawa 1000 prajurit dari keraton hingga
kemudian memaksa Belanda mengaku kalah. Dan sejak saat itu, hubungan Keraton
Sumenep dengan Inggris menjadi harmonis.
Harmonisme hubungan keduanya ini
yang bisa mengantarkan kita ke atmosphere
menjelejahi kota di film Pirates of Carribean yang dibintangi oleh Johnny Deep, Geoffrey RUsh dan Orlando Bloom dengan cara mengunjungi museum kota Sumepe yang berada tepat di jantung kota. Di sana anda akan menemukan Andong khas Kerajaan Inggris yang dapat dikatakan masih terawat dengan baik. Sekedar informasi saja, logo kabupaten Sumenep yang menggunakan gambar Pegasus alias Kuda Terbang, menurut penjaga museum terinspirasi dari kerajaan Inggris, loh!
China
Menapaki sore hari, tak ada
salahnya jika anda beranjak dari Museum lalu kemudian berjalan santai menikmati
suasana jantung kota Sumenep dimana banyak jajanan murah meriah tersebar di
hampir semua sisi pusat kota. Sembari menikmati makanan, anda juga bisa
berjalan santai mengitari alun-alun kota Sumenep yang cukup luas sembari
memandangi arsitektur cantik nan artistik yang terukir indah di pintu utama
Masjid Agung Sumenep yang lokasinya berada tepat di sisi barat alun-alun.
![]() |
Chinese Style |
Pintu gerbang masjid jamik yang
telah berdiri pada tahun 1787 ini dibangun oleh Lauw Piango yang memang berasal
dari Tiongkok, arsitek yang sama yang membangun keraton sumenep dimana
kesemuanya, hingga saat ini masih terawat dengan sangat baik. “Oh, Hafiz, I just feel like I’m in my own
home, you know!”, seru sahabat saya yang berasal dari China, Liu Xu, saat
awal 2013 ini dia bermain ke Madura.
-
Saudi Arabia
Saat mentari sudah tenggelam di
ufuk barat, maka kini saatnya anda harus bertolak ke Arab Saudi yang syarat
nilai religious. Datanglah ke masjid Jamik, sholat dan bertaqorrub pada Alloh.
Bagi anda yang beragama non-muslim, maka tidak ada salahnya anda melihat-lihat
arsitektur bangunan masjid kuno yang mengkombinasikan arsitektur Madura, Jawa
bahkan Eropa sekaligus.
![]() |
Salah satu sudut Asta Tinggi |
Lalu, kenapa saya sebut
menjelajah Arab Saudi? Sebab di Sumenep, saat menjelang Maghrib, pusat kota
tidak akan begitu ramai. Notabene masyarakat berbondong-bondong ke masjid untuk
melakukan Ibadah sama seperti kultur masyarakat di sekitaran Makkah Al
Mukarromah. Untuk menambah atmosphere arabiannya, maka, setelah berkunjung ke
Masjid, silahkan anda melihat-lihat toko-toko di sekitaran yang tak jarang
menjual aneka ragam barang bernuansa arab/islami.
Masih kurang? Jika jawabannya
“iya”, maka luangkan waktu anda sejenak untuk bertandang ke Asta Tinggi yang
lokasinya berada di sebelah barat daya kota. Anggap saja anda tengah mendaki
Jabal Rahmah atau Jabal Noor sembari sambil lalu memandangi kota sumenep dari
puncaknya.
Bagaimana? Sudah siap menjelajah
empat Negara di negeri sendiri? Kabar baik lainnya adalah, anda tidak harus
berjuang sekuat tenaga untuk menjelajahi empat Negara ini, transportasi mudah
didapat, hotelpun bertebaran dengan harga layaknya obralan kacang rebus namun
dengan kualitas yang cukup lumayan, serta tentu the outstanding Suramadu, akan memanjakan anda. Lalu apalagi yang
anda tunggu? Yuk kunjungi Sumenep! J
*Tulisan ini diikut sertakan dalam lomba Jelajah Bumi Papua yang diadakan oleh PT. Adira (http://www.jelajahbumipapua.com/home.php?link=content-detail-tulis&kode=480&jdl=Jelajah.Empat.Negara.di.Negeri.Sendiri.dalam.Sehari..Yuk!)
0 comments:
Posting Komentar
let's share knowledge! :)