![]() |
indonesian team |
Ini merupakan kali kedua saya
mengunjungi Malaysia setelah sebelumnya pada pertengahan Januari kemaren, saya
kesana dalam rangka backpack. Berbeda dari kunjungan sebelumnya,
kunjungan yang kedua adalah murni dalam rangka tugas, yakni menghadiri acara
Southeast Asian American Alumni Youth Conference di Hotel Maya pas di depan
Twin Tower Petronas.
Sebagaimana namanya, kegiatan ini
merupakan sebuah konferensi yang melibatkan para pemuda di ASEAN yang pernah
mendapatkan beasiswa dari pemerintah Amerika seperti Study of the U.S
Institutes, YES, UGRAD dan lain sebagainya. Impressive? Tentu saja!
Sebab peserta yang berpartisipasi notabene adalah alumni US yang dari segi
keilmuan dan leadership skill cukup memadai.
![]() |
the delegations |
![]() |
Indonesian Team |
Oh ya, hal lain yang bagi saya
menarik untuk dishare juga adalah terkait kota Kuala Lumpur. Bagi saya pribadi,
Kuala Lumpur lebih tepat disebut sebagai the Middle East of ASEAN, kenapa?
Sebab banyak arsitektur bangunan yang saya lihat di kota tersebut menggunakan
gaya timur tengah, dari gedung-gedung pemerintahan, perkantoran serta tentu
saja kediaman Raja di kawasan Putra Jaya, asli seperti di negeri dongeng Alladin
dan Lampu Ajaib, “They had too much money, so our government spent it for
our beloved king!”, ujar temen ku, JR, teman satu program saat ke Amerika,
saat dia mengantarkan saya berkeliling Kuala Lumpur serta Putra Jaya.
Sebenarnya masih banyak pengalaman
berharga saat saya berkunjung ke Negara yang menampung banyak pekerja kita itu,
dari hal yang paling tidak enak, hingga yang enak-enak, dari cerita sukses
teman-teman TKI kita hingga cerita memilukan yang sukar ditemukan di media
massa. Namun, mengingat tulisan ini saya tulis tak lebih hanya untuk notes from
SEAL Youth Conference, jadi, di sambung lain waktu saja ya… J
0 comments:
Posting Komentar
let's share knowledge! :)