Sabtu, 17 November 2012

Notes from Russia

01.56



Russia, mendengar namanya, yang terlintas dalam benak saya pertamakali adalah, masyarakatnya yang rasis, tertutup, kejam, tidak beragama—implikasi konstruksi social yang dibangun pasca peristiwa 65—dan segala hal yang konotasinya negative. Wajar mungkin yah, sebab dari semua film Hollywood yang pernah saya tonton, orang Russia memang selalu digambarkan demikian, sebut saja misalnya film Transporter 3, James Bond dan mungkin juga film The Tourist. Demikian, setelah pergi kesana dan berinteraksi dengan masyarakatnya, ada kesan berbeda yang saya dapatkan.

Global Village
Yap, ceritanya, dari tanggal 07-22 Juli 2012 kemaren saya berkesempatan untuk mengunjungi Negara tersebut dalam rangka mengikuti kegiatan International Youth Forum yang dikemas dalam bentuk Summer Camp. Sekilas info tentang kegiatan tersebut, IYF2012 merupakan sebuah forum yang dihelat setiap tahun oleh Kementerian Luar Negeri Russia, dan tahun 2012 ini merupakan tahun ketiga. Acaranya sendiri ditaruk di sebuah danau cantik di kawasan Ostashkov, kota kecil di daerah Tver.
Lalu, hal unik apa saja yang saya temukan? Let’s find out!

The People

In front of Cathedral with my US Fellas
Umh, orang-orangnya? Sebenarnya teori relativitas dalam disiplin ilmu social memang benar adanya, sama persis dengan kesan yang saya dapatkan selama di Russia. Saat di Ostashkov, saya tinggal di sebuah desa kecil. Tidak jauh dari tempat acara ada sebuah Gereja Kathedral yang cantik sekali. Arsitektur bangunan yang indah, dipadu dengan kondisi lingkungan asri serta berada tepat di sisi danau Seliger, membuat bangunan tersebut semakin Indah. And guess what? Masyarakat di sekitar area sangat ramah sekali. Mereka senang menyapa kami, mengajak foto bersama dan yang paling mengasyikan adalah, kami dikasih buah Cherry yang masih segar! Alamak!

Yet, beda tempat beda pula isinya. Kondisi yang berbalik 180 derajat terjadi saat saya di Moscow. Masyarakatnya sangat dingin, individualistic dan egois saya pikir. Dan itu saya alami bukan sekali dua kali, tapi berkali-kali di tempat yang berbeda-beda pula seperti di Subway, Restoran dan di jalanan.

Vodka

Salah seorang kawan sempat menyinggung, “Jika di banyak Negara setiap anak yang baru lahir akan diberi Air Susu Ibu (ASI) eksklusive, maka di rusia, justru akan dikasih Vodka!”, istilah tersebut tentu hanyalah sebuah anekdot, namun munculnya istilah tersebut tentu bukan tanpa alasan, sebab memang, orang Rusia paling suka dengan jenis minuman yang satu ini. Mengitari jalanan di Russia, akan dengan sangat mudah kita temukan botol-botol bekas minuman keras, terlebih di Moscow. Well, tapi memang begitulah Russia. J

The Never Ending Party Country

Yes, they love party so much! Bayangkan, dari sejak matahari terbenam hingga matahari kembali terbit, mereka masih kuat buat party! Mungkin saya memang termasuk orang yang tidak gaul, jadi kurang paham dan tidak akan pernah kuat untuk melakukan hal serupa! Tapi agaknya memang, label “The Never Ending Party Country” cocok untuk untuk disematkan ke Negara paling luas di dunia tersebut. hohoho

St.Petersburgh
The Beautiful St.Petersburgh

Salah seorang teman bertanya, jika kamu punya kesempatan untuk megunjungi Negara atau kota yang sudah pernah kamu kunjungi sebelumnya, maka Negara atau Kota apakah itu? Dengan sigap saya jawab, “St. Petersburgh!” why? Sebab selama hidup saya, tidak pernah sekalipun saya merasa jatuh cinta pada sebuah kota sejak pertama melihat, but St.Petersburgh! arsitek bangunannya, kanal-kanal cantiknya, akses transportasi yang mudah, banyaknya bangunan-bangunan bersejarah yang dapat dengan mudah ditemukan, hingga museum Hermitage yang dikenal sebagai salah satu museum terbesar di dunianya, gak heran jika kota ini disebut sebagai salah satu kota teromantis di dunia.

Moscow, Just Big City
Kremlin

Nothing interest regarding with Moscow. Yes, itu kesan yang saya dapatkan saat tiba di Moscow, mungkin karena hanya kota metropolitan just like Jakarta atau karena sebelumnya telah dibikin melting sama St.Petersburgh, saya kurang tau, yang pasti, tidak ada yang menarik dari kota ini. Palingan hanya kawasan Red Square dan Kremlin saja, selebihnya gak ada!

Well, They Identified Russia is Moslem, Serious Like Serious???

Yes, sebagaimana rasa shock kamu saat membaca poin ini, saya juga tidak akan pernah percaya sebelum akhirnya ungkapan itu keluar sendiri dari mulut orang Russia sendiri. Jadi ceritanya, dalam sebuah workshop, setiap peserta, disuruh untuk mengidentifikasi Negara masing-masing. Saya sendiri mengidentifikasi Indonesia dengan Bali, Diversity dan Sate. Teman saya dari China mengidentifikasi negaranya dengan Komunis dan Chopstick, nah saat tiba giliran teman-teman dari Russia, salah satu istilah yang keluar adalah kata, “Moslem”. What??? Masa Moslem? Tanya saya secara personal, lalu dia menjawab, “yes, Moslem, cause 20% of people in this country are Moslem!” glek… gitu tah? 

Dan, sebenarnya masih ada cerita menarik lain sih, tapi agaknya sukar untuk saya ceritakan dalam tulisan ini. Jika masih penarasan Russia itu kayak gimana, ya pergi saja kesana! Hohoho… I love St.Petersburgh but Moscow, that’s all….

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Posting Komentar

let's share knowledge! :)

 

© 2013 wellcome to saxera's zone. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top